KomisiGratis

Free Website Hosting

Mau tahu cara dapetin duit di Internet dengan mudah....

Kamis, Januari 07, 2010

bagaiman cara bisnis internet yang jitu dan menghasilkan uang puluhan juta bahkan sampai ratusan juta perbula,,,, mau tahu caranya...?dengan mengikuti formulabisnis.com anda akan mendapatkan informasi itu, pa Joko susilo salah satu orang yang berhasil dalam bisnis online..... salah satunya saya mengikuti cara beliau.........

Jika Anda Bisa Mengetik dan Mengakses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang Melimpah dari Internet... Hanya Jika Anda Tahu Caranya! tinggal klik di sini

Rabu, Agustus 29, 2007

Definisi Pajak dan Unsurnya



Pajak adalah iuran rakyar kepada Negara, berdasarkan UU yang dapat dipaksakan, dengan imbalan yang yang diberikan secara tidak langsung ( umum ) oleh pemerintah, guna untuk membiayai kebutuhan pemerintah dalam rangka penyelengaraan pemerintahan negara dan dapat digunakan sebagai sarana untuk mengatur dibidang social ekonomi.


Pajak menurut Prof.Dr.Rochmat Soemitro,SH
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan UU ( yang dapat dipaksakan ) dengan tidak mendapat mendapat jasa timbal balik ( kontra prestasi ) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.



Pengertian Retribusi adalah pembayaran yang dilakukan oleh mereka yang menikmati jasa Negara secara langsung.


Pengertian Sumbangan adalah suatu pembayaran iuran kepada pemerintah yang dilakukan oleh kelompok yang menikmati jasa Negara.misalnya kelompok pemilik kendaraan bermotor menikmati jasa Negara berupa tersedianya jalan-jalan yang memadai.


KEDUDUKAN HUKUM PAJAK


Menurut Prof.Dr.Rochnat Soemitro,SH , hokum pajak mempunyai kedudukan diantara hokum-hukum sebagai berikut :

1. Hukum perdata, mengatur hubungan antara satu individu dengan individu lainnya.
2. Hukum Publik, mengatur hubungan antara pemerintah dengan rakyatnya


Hukum ini diperinci sebagai berikut :



  • Hukum Tata Negara

  • Hukum Tata Usaha ( Hukum administratif)

  • Hukum Pajak

  • Hukum Pidana

PRINSIP-PRINSIP TEORI PERPAJAKAN


Adam Smith ( 1723-1790 ) dalam bukunya yang berjudul ‘ Wealth or nations” mengajarkan tentang 4 prinsip prinsip perpajakan, yaitu :


  1. 1. Pemungutan pajak harus adil ( syarat keadilan )
    Sesuai dengan tujuan hokum, yakni mencapai keadilan uu dan pelaksanaan pemungutan pajak harus adil. Adil dalam perundang-undangan diantaranya mengenakan pajak secara umum dan merata, serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Sedang adil dalam pelaksanaannya yakni memberikan hak bagi Waji pajak untuk mengajukan keberatan penundaan dalam pembayaran dan mengajukan banding kepada majelis pertimbangan pajak

  2. Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang ( syarat yuridis)
    Diindonesia pajak diatur dalam UUD 1945 pasal 23 ayat 2. Hal ini memberikan jaminan hukum untuk menyatakan keadilan, baik Negara mauapun warganya.

  3. Tidak mengganggu perekonomian ( Syarat ekonomis )
    Pemungutan pajak tidak boleh menganggu kelancaran kegiatan produksi maupun perdagangan, sehingga tidak menimbulkan kelesuan perekonomian masyarakat

  4. Pemungutan pajak harus efisien ( Syarat financial)
    Sesuai fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekan sehingga lebih rendah dari hasil pemungutannya.

  5. 1. Sistem pemungutan pajak harus sederhana.
    Sistem pemungutan pajak yang sederhana akan memudahkan dan mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

Selasa, Agustus 28, 2007

Artikel Manajemen 21 Agustu07


Definisi Manajemen
Banyak sudah orang memberikan arti pada istilah manajemen atau manajemen ilmiah ini, mulai pengertian yang amat sederhana sampai dengan pengertian yang rinci. Beberapa pengertian itu dapat dikutipkan sebagai berikut.
Manajemen adalah proses pengambilan keputusan.
Ini merupakan definisi yang paling sederhana. Definisi yang lebih lengkap diberikan oleh Federick Winslow Taylor, yaitu :
Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan, analisis, pengukuran, percobaan dan pembuktian.
Di bawah ini ada beberapa definisi manajemen menurut para ahli.

Ensyclopedia of social sciences

Manajemen adalah proses pelakasanaan pencapaian tujuan tertentu yang diselenggarakan dengan pengawasan.
Georgy Terry
Manajemen adalah pencapaian tujuan tertentu dengan menggunakan bantuan orang lain.

James A.F Stoner dalam buku manajemen:
Management (manajemen) adalah proses perencanaan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikanpekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semuasumber daya oraganisasi untuk mencapai tujuan tertentu yang sudah ditetapkan.[1]
Masih banyak lagi definisi yang diberikan para ahli lain, namun cara umum memiliki pengertian yang hampir sama, dan jika ada perbedaan, perbedaan itu akibat titik berat pandangan yang berbeda. Dari definisi di atas, kiranya akan sudah dapat di simpulkan apa sebenarnya manajemen itu.

Dari definisi tersebut di atas, akan dapat dijabarkan kegiatan-kegiatan atau fungsi manajemen ini. Dari berbagai fungsi manajemen yang diuraikan oleh banyak ahli, baik yang di sebutkan di atas maupun yang lainnya. Memang di jumpai adanya variasi karena cara melihat kegiatan manajemen yang berbeda. Namun jika direnung dan dibandingkan fungsi yang satu dengan yang lainnya melalui pengertian-pengertian atau sis kegiatan menurut versi masing-masing ahli.
Fungsi Manajemen
Ada beberapa klasifikasi fungsi manajemen, menurut beberapa para ahli.

Stoner:
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Memimpin,
4. Pengendalian.
Terry:
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Pelaksanaan,
4. Pengendalian.
Fayol:
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Pengarahan,
4. Pengkoordinasian,
5. Pengendalian.
Dan masih banyak lagi pendapat-pendapat ahli yang lain tentang fungsi manajemen tersebut. Jika diteliti, dari sekian fungsi manajemen tertsebut, setiap ahli selalu memiliki pandangan yang sama dalam hal:
Perencanaan
Pengorganisasian, dan
Pengendalian, atau pengawasan.
Perbedaan masing-masing ahli tentang fungsi manajemen ini terletak pada fungsi-fungsi di luar ketiga fungsi di atas, yaitu yang menyangkut di bidang pelaksanaannya.[2]
Proses Manajemen
Proses adalah cara sistematik yang sudah ditetapkan dalam melakukan kegiatan atau dalam melakukan kegiatan. Kita merujuk kepada manajemen sebagai suatu proses untuk menekankan bahwa semua manajer, bakat atau keterampilan tertentu mereka, terlibat dalam aktivitas yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan yang mereka inginkan.

1. Proses perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses mentapkan sasaran atau tujuan dan tindakan yang perlu untuk mencapai tujuan(goal) tersebut.

2. Organizing (Mengorganisasikan)
Mengorganisasikan adalah proses mempekerjakan dua orang atau lebih untuk bekerjasama dalam cara terstruktur guna mencapai sasaran specific atau beberapa sasaran dalam kata lain mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumber daya di antara anggota organisasi, sehingga mereka dapat mencapai tujuan mereka.

3. Leading (Memimpin)
Memimpin adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas atau memotivasi karyawan yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok atau seluruh organisasi.

4. Controlling (Pengendalian)
Pengendalian adalah suatu proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan dalam arti seorang manajer harus yakin tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi benar-benar menggerakkan organisasi kearah tujuan yang telah dirumuskan. Ini adalah fungsi pengendalian manajemen, dan melibatkan berbagai elemen:
Menetapkan standar prestasi kerja;
Mengukur prestasi saat ini;
Membandingkan prestasi ini dengan standar yang telah ditetapkan; dan
Mengambil tindakan korektif bila ada deviasi yang dideteksi[3]

Sifat Interaktif dari Proses Manajemen
MEMIMPIN
Bagian kelima
Manajer mengarahkan, mempengaruhi, dam memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugas yang penting
MENGENDALIKAN
Bagian ke enam
Manajer memastikan bahwa organisasi bergerak mencapai tujuan organisasi
M'ORGANISASIKAN
Bagian ke empat
Manajer mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumberdaya untuk mencapai sasaran organisasi
MERENCANAKAN
(Bagian ke tiga)
Manajer menggunakan logika dan metode untuk memikirkan sasaran dan tindakan
Literature:
Stoner,James A.F.,Freeman,R. Edward.,Gilbert JR.,Daniel R ,Manajemen, Jilid I-Edisi bahasa Indonesia:Jakarta, PT.Prenhallindo,1996
Heidjrachman R.,Dasar-Dasar Manajemen,Yogyakarta: UPP AMP YKPN,1990

[1] Stoner, Freeman,Gilbert JR.,Manajemen, PT. Prenhallindo, Jakarta.1996 hal.7
[2] Heidjrachman R., Dasar-Dasar Manajemen, UPP AMP YKNP,1990 hal.4-5
[3] Loc-Cit, hal.12

Sukses

untuk menjadi sukses tidak perlu menjadi seorang Interpreniuer, kesuksesan akan di dapat dari kerja keras yang di lakukan, walaupun sering mengalami kegagalan, karena kegagalan adalah soal yang biasa, semua manusia pasti akan menghadapinya, jadi jangan takut dengan kegagalan, hidup adalah perjuangan, kesuksesan tidak memandang apa, siapa, bagaimana penampilan orang tersebut, tapi bagaimana dan seberapa perjuangan orang tersebut dalam berusaha, juga jangan pernah lupa berdo'a dalam mencapai tujuan'y, maka dari itu seseorang apabila dia ingin sukses, yang pertama dia harus pintar dalam memanaj segala sesuatu, karena dengan ini akan memperlancar segala urusan, ok temen** semua kita cukup di sini dulu
salam......
Web Hosting